Sabtu, 03 Juni 2017

"Jangan Mudah Baper ya Ukhti"

Baper atau bawa perasaan adalah istilah yang sedang tren di kalangan remaja saat ini. Kata yang menunjukkan perasaan seseorang yang sensitif, mudah tersinggung, perasa, dan lain-lain. Jika dicermari, baper ini merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Terutama bagi kalangan muslimah remaja. Karena menurut survey, yang paling sering terkena baper yaitu kaum hawa.
cerita hijrahku, istiqomah tidak pacaran, hijrah menjadi muslimah yang lebih baik
Ukhti, berhati-hatilah dengan penyakit hati ini. Sebisa mungkin dihindari apalagi baper yang berhubungan dengan lawan jenis. Jangan baperukhti, ketika laki-laki yang berpapasan denganmu melempar senyuman. Mungkin itu bukan untukmu, tapi untuk orang yang dibelakangmu. Kalau sudah seperti ini siapa yang malu?
Jangan baper ukhti, ketika laki-laki memberikan pertolongan kepadamu. Mungkin dia hanya menganggap itu sebagai bantuan untuk sesama teman. Bukankah setiap muslim harus saling membantu?
Jangan baper ukhti, ketika laki-laki mengirim pesan di media sosial mu. Untuk sekedar menanyakan kabar atau mendiskusikan sesuatu. Coba tanyakan, berapa banyak perempuan yang diperlakukan seperti itu juga? Renungkan baik-baik.
Baper dengan lawan jenis harus dihindari begitupun baper kepada sesama teman. Jangan baper ukhti, ketika temanmu bergurau dengan sedikit olokan yang mengarah padamu. Mungkin ia sudah menganggapmu teman akrab sehingga tidak segan untuk bergurau.
Jangan baper ukhti, ketika dalam suatu forum pendapatmu tidak diterima oleh yang lain. Bukan maksud mereka menyudutkanmu, bukankah kesepakatan hasil musyawarah adalah yang terbaik?
Tetaplah menjadi muslimah rendah hati dan selalu berbaik sangka. Sehingga tidak mudah ada rasa baper yang akan merusak hati dan pikiran. Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar