❤Hijab yang Diridhai Allah dan Dicintai Rasulullah❤
Wahai putri-putri islam, engkau harus tahu bahwa hijab yang diridhai oleh Allah dan dicintai oleh Rasulullah adalah hijab yang mencakup beberapa persyaratan. Hijab itu tidak akan benar, melainkan dengan persyaratan berikit ini.
1. Harus menutupi seluruh tubuh
Allah Ta'ala berfirman: “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (QS Al-Ahzab 33:59).Jilbab adalah pakaian tebal yang menutupi seluruh tubuh. Rasulullah pernah bersabda, “Ada 2 kelompok manusia penduduk neraka yang belum pernah aku melihatnya… beliau menyebutkan:…. Dan wanita yang berpakaian, tetapi telanjang serta berjalan berlenggak-lenggok. Kepala mereka seperti punuk unta yang menjulang. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan mencium baunya,padahal baunya dapat dirasakan pada jarak sekian dan sekian. ”(HR. Muslim)
2.Harus tebal dan tidak transparan. Sebab, fungsi hijab adalah sebagai penutup.
3.Tidak ada hiasan pada hijab tersebut atau corak yang memikat pandangan orang lain,berdasarkan firman Allah:“Dan janganlah nampak perhiasannya(auratnya),kecuali yang (biasa) terlihat.”(QS An-Nur 24:31)
1. Harus menutupi seluruh tubuh
Allah Ta'ala berfirman: “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (QS Al-Ahzab 33:59).Jilbab adalah pakaian tebal yang menutupi seluruh tubuh. Rasulullah pernah bersabda, “Ada 2 kelompok manusia penduduk neraka yang belum pernah aku melihatnya… beliau menyebutkan:…. Dan wanita yang berpakaian, tetapi telanjang serta berjalan berlenggak-lenggok. Kepala mereka seperti punuk unta yang menjulang. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan mencium baunya,padahal baunya dapat dirasakan pada jarak sekian dan sekian. ”(HR. Muslim)
2.Harus tebal dan tidak transparan. Sebab, fungsi hijab adalah sebagai penutup.
3.Tidak ada hiasan pada hijab tersebut atau corak yang memikat pandangan orang lain,berdasarkan firman Allah:“Dan janganlah nampak perhiasannya(auratnya),kecuali yang (biasa) terlihat.”(QS An-Nur 24:31)
4.Harus longgar dan tidak ketat, tidak membentuk tubuh, dan tidak memperlihatkan bagian tubuh yang memicu timbulnya fitnah.
5.Tidak boleh memakai wewangian.
Sebab, hal itu dapat merusak kaum lelaki, berdasarkan sabda Nabi: “Sesungguhnya apabila ada seorang wanita yang memakai wewangian, lalu ia berjalan di sekelompok orang maka ia seperti ini dan seperti ini, "Yaitu Pezina. (HR Abu Dawud)
6.Jangan sampai pada pakaian itu mengandung unsur keserupaan dwngan pakaian kaum lelaki, berdasarkan hadits: "Rasulullah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki. ”(HR Bukhari)
7.Jangan sampai mengundang daya tarik untuk dipandang, baik karena coraknya, kecerahannya, dll. Sebab hadits Nabi menegaskan:“Barang siapa memakai pakaian Syuhrah(pakaian yang mengandung peehatian) di dunia, Allah akan memakaikan pakaian kehinaan di hari kiamat kelak, lalu ia dibakar dengan api neraka. ”
.
Refrensi: Buku AFFAF Menjaga Kesucian Diri,Muhammad bin Riyadh al-Atsari 📝@andihrmwti
5.Tidak boleh memakai wewangian.
Sebab, hal itu dapat merusak kaum lelaki, berdasarkan sabda Nabi: “Sesungguhnya apabila ada seorang wanita yang memakai wewangian, lalu ia berjalan di sekelompok orang maka ia seperti ini dan seperti ini, "Yaitu Pezina. (HR Abu Dawud)
6.Jangan sampai pada pakaian itu mengandung unsur keserupaan dwngan pakaian kaum lelaki, berdasarkan hadits: "Rasulullah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki. ”(HR Bukhari)
7.Jangan sampai mengundang daya tarik untuk dipandang, baik karena coraknya, kecerahannya, dll. Sebab hadits Nabi menegaskan:“Barang siapa memakai pakaian Syuhrah(pakaian yang mengandung peehatian) di dunia, Allah akan memakaikan pakaian kehinaan di hari kiamat kelak, lalu ia dibakar dengan api neraka. ”
.
Refrensi: Buku AFFAF Menjaga Kesucian Diri,Muhammad bin Riyadh al-Atsari 📝@andihrmwti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar